TETAPLAH MENJADI KARANG TEGAR DAN RAIH MIMPIMU!
TETAPLAH
MENJADI KARANG TEGAR DAN RAIH MIMPIMU!
Oleh:
Benim Güzel Ülku
Entahlah,
aku juga tidak tahu. Sepulang dari IECamp, pikiranku tertujuh pada satu titik,
yaitu seseorang. Entahlah, aku juga tidak tahu, mengapa tanganku ingin sekali
berkolaborasi dengan pikiran untuk menciptakan satu tulisan. Tulisan tentang
dirinya, tulisan kekal tentang perempuan itu. Perempuan yang kukenal selama dua
minggu, dua minggu ini, tanpa ia sadari telah membuatku penasaran akan dirinya.
Entahlah, kawan. Aku juga tidak tahu apakah dia mengetahui prihal tentang
diriku yang diam-diam namun dilema tentangnya. Kawan, hati dan pikiran
terbungkus rapi dengan rasa keingintahuan.
Selama
di IECamp, aku mulai akrab denganya, mungkin, tanpa dia sadari, dia adalah
salah-satu perempuan yang telah memerbaruhi semangatku untuk hidup, karena,
ingat kawan, kehidupan ini keras, maka kita harus lemah lembut untuk
menjalaninya. Ibaran “Perempuan”, iya, kehidupan ini ibaran perempuan, bukan
sembarang perempuan. Kehidupan ini ibarat perempuan keras nan penuh dengan
emas-emas yang bergelantungan di leher, tangan, dan bahkan kakinya maka dari
itu kita harus menghadapi kehidupan dengan lembut, namun tegas. Kawan, ingat,
jangan sekali-kali menghadapi kehidupan dengan keras, karena semakin kita keras
maka kehidupan juga akan lebih keras.
Aku
sangat bangga mengenal perempuan dua minggu itu, sebut saja Rosa (Samaran). Dia
adalah perempuan lembut tetapi tegas, ingat! Dan dia telah menjalani kehidupan
dengan derai-derai perjuangan, maka hasil yang diperoleh dari dirinya yaitu
“Mandiri dan kedewasaan”. aku terkesan, ketika dia sedang duduk disampingku
sambil menatap masa lalu dengan senyum, iya, dia menceritakan sebagian cerita
yang perna dia alami. Dan aku menjadi irih, ingin menjadi perempuan mandiri seperti
dirinya. Benar, pada dasarnya menjalani kehidupan ini bagaikan bermain game,
hati-hati dengan game over. dan berbahagialah kita ketika dilandah problem
karena problem akan mendewasakan.
Hari
ini, ketika hari terakhir di IECamp, aku bersekutu dengan waktu, dan kemudian
menyusun taktik untuk menemukan karang, karang yang bedah dengan karang-karang lain.
Dan aku berhasil, mendapatkan karang yang tegar itu “Karang yang tegar adalah karang yang dapat melihat indahnya
dunia” dan itulah dia. Dari dulu, dia sangat tegar menjalani hidup, dia tegar
untuk berusaha untuk menggapai cita-citanya, bahkan pada saat koma sekalipun
dia tetap berusaha tersenyum untuk orang lain. Dan aku bangga karena dia berani
untuk bermimpi, tetap semangat sist, yakin dan percaya suatu saat kau akan
menggapai mimpi itu, dan kita sama-sama meraih mimpi kita masing-masing. Jika
kita telah meraihnya, tulisan ini akan menjadi sejarah antara kita disuatu saat
nanti “Jangan perna memadamkan api semangat, sebelum api tersebut membara”,
tetap menjadi karang yang tegar! Keep spirit.