Senin, 15 Desember 2014

TETAPLAH MENJADI KARANG TEGAR DAN RAIH MIMPIMU!



TETAPLAH MENJADI KARANG TEGAR DAN RAIH MIMPIMU!
Oleh: Benim Güzel Ülku

Entahlah, aku juga tidak tahu. Sepulang dari IECamp, pikiranku tertujuh pada satu titik, yaitu seseorang. Entahlah, aku juga tidak tahu, mengapa tanganku ingin sekali berkolaborasi dengan pikiran untuk menciptakan satu tulisan. Tulisan tentang dirinya, tulisan kekal tentang perempuan itu. Perempuan yang kukenal selama dua minggu, dua minggu ini, tanpa ia sadari telah membuatku penasaran akan dirinya. Entahlah, kawan. Aku juga tidak tahu apakah dia mengetahui prihal tentang diriku yang diam-diam namun dilema tentangnya. Kawan, hati dan pikiran terbungkus rapi dengan rasa keingintahuan.
Selama di IECamp, aku mulai akrab denganya, mungkin, tanpa dia sadari, dia adalah salah-satu perempuan yang telah memerbaruhi semangatku untuk hidup, karena, ingat kawan, kehidupan ini keras, maka kita harus lemah lembut untuk menjalaninya. Ibaran “Perempuan”, iya, kehidupan ini ibaran perempuan, bukan sembarang perempuan. Kehidupan ini ibarat perempuan keras nan penuh dengan emas-emas yang bergelantungan di leher, tangan, dan bahkan kakinya maka dari itu kita harus menghadapi kehidupan dengan lembut, namun tegas. Kawan, ingat, jangan sekali-kali menghadapi kehidupan dengan keras, karena semakin kita keras maka kehidupan juga akan lebih keras.
Aku sangat bangga mengenal perempuan dua minggu itu, sebut saja Rosa (Samaran). Dia adalah perempuan lembut tetapi tegas, ingat! Dan dia telah menjalani kehidupan dengan derai-derai perjuangan, maka hasil yang diperoleh dari dirinya yaitu “Mandiri dan kedewasaan”. aku terkesan, ketika dia sedang duduk disampingku sambil menatap masa lalu dengan senyum, iya, dia menceritakan sebagian cerita yang perna dia alami. Dan aku menjadi irih, ingin menjadi perempuan mandiri seperti dirinya. Benar, pada dasarnya menjalani kehidupan ini bagaikan bermain game, hati-hati dengan game over. dan berbahagialah kita ketika dilandah problem karena problem akan mendewasakan.
Hari ini, ketika hari terakhir di IECamp, aku bersekutu dengan waktu, dan kemudian menyusun taktik untuk menemukan karang, karang yang bedah dengan karang-karang lain. Dan aku berhasil, mendapatkan karang yang tegar itu “Karang yang tegar  adalah karang yang dapat melihat indahnya dunia” dan itulah dia. Dari dulu, dia sangat tegar menjalani hidup, dia tegar untuk berusaha untuk menggapai cita-citanya, bahkan pada saat koma sekalipun dia tetap berusaha tersenyum untuk orang lain. Dan aku bangga karena dia berani untuk bermimpi, tetap semangat sist, yakin dan percaya suatu saat kau akan menggapai mimpi itu, dan kita sama-sama meraih mimpi kita masing-masing. Jika kita telah meraihnya, tulisan ini akan menjadi sejarah antara kita disuatu saat nanti “Jangan perna memadamkan api semangat, sebelum api tersebut membara”, tetap menjadi karang yang tegar! Keep spirit.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda