Sabtu, 20 Juli 2013

Kisah Jejak Tradisi Daerah II di Provinsi Sulawesi Barat


Saya mencintai budaya? Tentu! J
Yah,,, awalnya saya tidak suka membahas tentang budaya karena terkesan kolot, kampungan, ngga gaul dan ketuaan. 
Saya mencintai tulisan? Tentu dan banget ! bergelut dalam dunia kepenulisan. Ilmiah contohnya. Kepenulisan karya tulis ilmiah membuatku mencintai budaya melalui acara Jejak Tradisi Daerah yang diselenggaran oleh Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT) Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Saya  salah satu peserta dari beberapa peserta yang terpilih  mewakili sekolah dalam mengikuti Jejak Tradisi Daerah (Jetrada) di Provinsi Sulawesi Barat. Kalau dibilang bangga,, yahhh sangat :D
Acaranya seruh,, banyak kesan dan pengalaman.. J lucu :P
Ngga diisinin cerita,, yahh,, pasti saya tetap cerita,, harus cerita (titik)!!
Saya dan Kucing Senja, panggil saja Dirga diutus sekolah ke Majene untuk acara itu. Seru !!!! banyak teman dari beberapa sekolah J ada dari SMAN 15 Makassar, SMAN 21 Makassar, SMAN 1 Bantaeng, SMAN  2 Majene, SMAN 3 Polewali, SMAN 1 Polewali, SMAN 1 Toraja Utara, SMAN 3 Makale, SMAN  9 Kendari, SMAN 2 Kendari, SMAN 1 Limbung. SMKN 1 Makassar, SMAN 1 Pamboang Majene, SMAN 22 Makassar, SMAN 3 Bau-bau, SMAN 1 Soppeng, SMAN 1 Pancarijang, SMK 1 Belopa, SMK 1 Limbung, SMAN 1 Bungoro, MAN Aliah, 1 Mamasa,  MA Maros,  dan SMAN 1 Pinrang (sekolah tercinta)

  

Kalau dibilang bangga, waaaaooouuuuuuyyyyuuuuUUU,, sangat dan sangat bangga mengenal mereka. Mereka adalah siswa-siswi pilihan. Lihat aja, style mereka jenius-jenius.. hehehhe serius !!! J
Nah,, pas saya dan Dirga sampai di Majene (kota penuh kengan), kami mengenal satu sama lain. Kami para peserta menginap di Wisma Tasya Center (TC), teman satu kamar saya cantik lhoooo.. Namanya Reski Yanti Bakri, panggil saja KIKI.. klo si pembaca mau minta nomor hpnya, jngan minta ke saya yah,,, takut soalnya.. :P nanti Kikinya nangis, heheh maafnya Kiki :)
Saya gelisah satu kamar dengan Kiki, bukan cantiknya, tapi logat-nya lucu,, logat khas Sidrap..  saya Auditorian, takut ketularan logat khasnya,, itu membuat saya gelisa (malam pertama di Majene saya kirim sms keteman sekelas saya, , saya bilang gini “kalian jangan heran klo pas pulang dari Mejene logat saya jadi aneh,, logat khas sidrap, adopsi dari teman sekamar saya soalnya heheh” )
Saya di Majene 4 hari, 4 hari itu nda bisa dilupakan, banyak kesan dan pengalaman. Saya punya teman baru syarifah, Idam Maruddani, Annisa, Faisal, Mutmainnah, A. Topan, Nurfiani, Nurjannah, Rizaldi, Riandy, Idham, Nurhidaya, Fauzi, Muryadin, Gracelia, Ricki, Juniarti, Salmiah, Rahman, Nurmina, Laode, Afdal, Isnaeni, Fachri, Sulaeha, Mutmainnah, Indah,Yohana, muh Fahri, Akbar, Rahmat Rusli, Saidina Umar, Nurul Fadlia, Fahira, Reski Yanti, Heriwiyaja, Zakiah, Monica, Qizti, Hasraeni, Nurhaeda, Wahda,Nurannisa, Andi Sukri, Hasbullah, Hasriadi, Dirga (Kucing Senja), Ratna dan Kristina
 Mereka yang membuatku mencintai dan menghargai budaya karena mereka membawah budaya mereka sendiri, disitulah aku sadar ternyata budaya adalah jatih diri bangsa...:( maafkan aku yah budaya L (saya nda bercanda,,saya serius sedih,, L)
Selain itu, empat hari disana saya punya banyak pengalaman karena hari pertama perkenalan dan hari kedua kita mengisinya dengan observasi atau berkunjung ketempat pendaur ulang tali di desa Karama Kec. Balanipa Kab Polewali Mandar dan angjangsana di seputar lokasi Mapptamma Al-Quran (Khatam Al-Quran) desa Pambusuang Karama Kec. Balanipa Kab Polewali Mandar
 Nah,, ini salah satu gambar pekerjaan yang palinga banyak dilakukan oleh perempuan Karama sekarang adalah mendaur ulang tali. Wanita pekerja pada etnis Mandar tidak bertentangan dengan budaya karena dalam tradisi yang dilakukan etnis Mandar memperbolehkan wanita dalam satu keluarga untuk bekerja. Budaya seperti ini dikenal dengan istilah Siballiparri



 
Ini gambar Mappatamma Korang (Al-Quran). Anak-anak yang sudah menamatkan Al-Quran akan dinaikkan di atas kuda kemudian diarak keliling kampung agar semua anak termotivasi untuk lebih giat belajar membaca Al-Quran..
Nah,, setelah arak-arakan selesai,, inilah saat-saat yang ditunggu-tunggu,, Makan :D nyamiiii,, oeenaaakkk :)
hari ketiga, kami mengunjungi pembuatan minyak kelapa di Kel. Labuang Utara, Membuatan Gula merah di Desa Simbang Sarung,  mengunjungi membuatan perahu di Desa Bonde dan membuatan sarung mandar.. 
ini gambarnya,,,,,,
 membuatan sarung mandar.. 

membuatan perahu di Desa Bonde

   
Pembuatan Minya Kelapa

Pembuatan Gula Merah

Selain siang, malam, kami punya aktivitas juga lho,, mau tahu ?? pasti mau !!!! ini aktivitas kami,, serasa suasana ini milik kami,, heheh
hari keempat sekaligus malam penutupan,, sekaligus malam perpisahan :'( :'( nahhhhh... disini mi sedih-sedihnya.. :( :( saya tidak lebay,, memang benar saya sedih,,, pisah dengan kalian,,hehheheheh jangan bilang-bilang yah,, bahkan ada salah satu peserta nangis sambiil meluk saya,, siapa dia orangnya ??? hehhehe rahasia..:P

..... mau foto lagi tidak ???
 
 


 
 
nih,,, foto mereka2 yang kocak :P
ooooiya,,, udah dulu yah,,, saya udah capeeeee.. saya mau istirahat dulu,, soalnya udah pukul 00.00 :( byeeeeeeee Miss YOU JETRADA II


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda